It’s sad, so sad
It’s a sad, sad situation
And it’s getting more and more absurd
It’s sad, so sad
Why can’t we talk it over
Oh it seems to me
That sorry seems to be the hardest word
(Elton John).
Buat sebagian orang, kata maaf menjadi satu kata yg sulit untuk diucapkan. Entah teman, pacar, orang tua yang enggan meminta maaf pada anaknya, dan bahkan Pemerintah. Ya, adalah sangat tidak masuk akal ketika Parlemen Belanda memutuskan untuk menolak permohonan seorang wakil negara Indonesia untuk sebuah permohonan maaf karena telah menjajah rakyat Indonesia selama beratus-ratus tahun. Atau dalam film Civil Action-nya John Travolta, yang bercerita tentang sebuah perusahaan yang membuang limbahnya sembarangan dan melukai pemuda-pemudi setempat, namun menolak untuk sekedar mengucap kata maaf dan memilih untuk memberikan ‘uang damai’ sebesar 8 juta dollar, atau sekitar 375ribu dollar (setelah dipotong biaya pengacara, biaya perkara dll) per orang untuk anak-anak mereka yang meninggal jadi korban. I mean, how do they sleep? How do they forgive themselves? Or maybe they don’t feel guilty at all.
In personal sphere, if you still have consciouness, to ask forgiveness is to forgive yourself. Untuk mengucap kata ‘maaf’ adalah bagian dari proses untuk memaafkan diri sendiri, yang telah melukai orang lain.
Tapi, ternyata persoalan tidak semudah itu. Pertanyaannya kemudian adalah, sampai sejauhmanakah kata maaf dianggap sudah cukup? Cukupkah kata maaf ketika perbuatan tersebut sudah mengakibatkan kerugian material maupun immaterial bagi orang lain? For some people, in some cases, maybe ’sorry’ would not be enough… to compesate. Otherwise, we wouldn’t have any legal action to deal with it, right?
Terlebih ketika bagi sebagian orang, kata maaf menjadi satu kata yg mudah untuk diucapkan. Just say "Sorry" and the problem is considered solved. The person who said sorry is considered has redemption for any actions he/she may caused. And then, case closed. But, is it? Accepting other person's apology is one thing, restoring things to normal before it was impaired by his/her doing is a totally different thing. You probably would look at him/her in totally different perspective. Like a song from the Corrs, you are forgiven, but not forgotten. People may say it is already forgotten, but perhaps there is levels or degrees of forgetting something or someone that they don't aware of . Sometimes, you unconsiously make a note and keep it somewhere within you.
Another option is, to talk over, including between you and yourself. So, ’sorry’ is something to negotiate. Something that we have to compromise. Something to be agreed and deal with. But in personal sphere, it doesn’t always work that easy. Kadang-kadang, kita terpaksa harus ‘ikhlas’ menerima kata maaf, bahkan ketika perbuatan yang dihasilkan sudah menimbulkan kerugian… immaterial maupun material. And you wish that something would suddenly hit your head and take your memories away. Atau kita berharap, kita dikaruniai sifat pelupa. You simply just want to forget it, by not necessarily talking about it.
Dan maaf, menjadi sebuah kata yg tidak saja sulit tapi juga penuh dilema
Yeah, sorry…
No comments:
Post a Comment